Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.
Dengan kuasa Tuhan, banyak tangisan yang terjadi lagi lagi lagi dan lagi. Karena sejatinya dalam hidup, tidak mungkin bisa sepenuhnya lepas dari masalah. Satu masalah selesai, maka bersiaplah dengan masalah lainnya.
Tuhanku tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, seperti yang dijelaskan dalam surat Al Baqarah. Kata kata yang selalu kuucapkan dengan nyaring dikepala berharap didengar oleh hati. Atau kadang kulawan dengan suara yang sama nyaringnya.
Mari kita fikirkan tentang kapasitas diri.
Banyak orang hebat bicara ditengah ramainya perkumpulan “Jika masalah yang lebih berat pernah kau lewatkan, masalah ini pun akan segera kau lewatkan” Kepalaku berteriak melawan.
‘Kapasitas diri menurun. Badan penuh luka dan keringat. Jutaan patah hati keluarga pekerjaan atau mungkin hal hal lainnya yang ada diluar dugaan membuat tubuh makin hari makin lemah, membuat kepala makin hari makin hancur, Mata sayuku, kebingungan mengambil arah.
Tanpa sebuah alasan kepala ini pun tiba tiba mengingatkan tentang hal hal yang sudah berlalu. Kaki kecil yang berlari kesana kemari. Badan lemah yang harus tetap berdiri. Tangan pucat yang tidak pernah kuberi waktu untuk berhenti.
Ingatan itu tidak menambah kuatku sama sekali. Dengan kuasa Tuhan pula. Hujanku belum mereda.
